Rabu, 05 September 2018

Perkembangan Dunia IT Yang Mempengaruhi Dunia saat ini




Perkembangan Dunia IT y Mempengaruhi Dunia saat ini~Terlebih lagi, kata dia, saat ini banyak ditemui nama-nama pejabat, pengusaha, pendidik, kalangan ulama dan pesantren hingga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam jejaring sosial itu, selain tentunya kalangan anak-anak muda.
Perkembangan internet tak dapat di pisahkan dengan perkembangan teknologi komputer yang mengawalinya. Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarang profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertentu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine.Perkembangan selanjutnya, muncul apa yang disebut Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW. Komputer ini dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980), ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang menjadi cikal bakal komputer PC yang ada sekarang ini.Perkembangan Awal IntenetPada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung.Tahun 1989, Timothy Berners-Lee, ahli komputer dari Inggris menciptakan World Wide Web yaitu semacam program yang memungkinkan suara, gambar, film, musik ditampilkan dalam internet. Karena penemuan inilah internet menjadi lebih menarik tampilannya dan sangat bervariasi. Sekarang ini internet telah mencapai perkembangan pesat, jauh dari awal mula penemuannya.Internet sendiri beroperasi dengan protokol yang mengatur tentang perpindahan data antara rangkaian. Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Protokol-protokol internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, POP3 SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.Beberapa layanan populer di internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat elektronik, Usenet, Newsgroup, perkongsian file (File Sharing), WWW (World Wide Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH. Di antara semua ini, email dan World Wide Web lebih kerap digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis (Mailing List) dan Weblog. Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui internet dimungkinkan untuk berkonikasi secara langsung antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim), Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live Messenger.Dampak PerkembanganJumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah mewujudkan budaya internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi dan data secara ekstrim.Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-governmentInternet juga semakin banyak digunakan di tempat umum. Beberapa tempat umum yang menyediakan layanan internet termasuk perpustakaan, dan internet cafe/warnet (juga disebut Cyber Cafe). Terdapat juga tempat awam yang menyediakan pusat akses internet, seperti Internet Kiosk, Public access Terminal, dan Telepon web.Terdapat juga toko-toko yang menyediakan akses wi-fi, seperti Wifi-cafe. Pengguna hanya perlu membawa laptop (notebook), atau PDA, yang mempunyai kemampuan wifi untuk mendapatkan akses internet.
Perkembangan Dunia IT yang  Mempengaruhi Dunia saat ini~Perkembangan teknologi komunikasi melalui dunia maya atau internet yang berbentuk jejaring sosial, seperti “facebook”, “twitter”, dan “blog” secara tidak langsung ternyata mampu memengaruhi proses demokratisasi di Indonesia.
“Gerakan demokrasi rakyat yang riil justru banyak ditemui lewat jejaring sosial, seperti `facebook`, `twitter`, dan `blog`,” kata pakar komunikasi Universitas Indonesia Prof M Alwi Dahlan usai menyampaikan kuliah umum di Universitas Diponegoro Semarang, Rabu.
Menurutnya, hal itu menunjukkan bahwa ada perkembangan yang lebih baik dari masyarakat untuk menyuarakan aspirasinya secara lebih luas, dibandingkan dengan dulu yang hanya mampu menyuarakannya lewat wakil rakyat di DPR.
“Di dunia, setiap orang dapat berkomentar atau menyuarakan aspirasi dan dukungannya terkait isu-isu dan persoalan negara, maupun persoalan sosial yang tengah terjadi,” kata mantan Menteri Penerangan Kabinet Pembangunan VII tersebut.
Ia mencontohkan, kasus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bibit-Chandra, perseteruan RS Omni International dengan Prita Mulyasari, Bank Century, dan sebagainya yang menunjukkan antusiasme masyarakat menanggapi lewat jejaring sosial.
“Hal ini merupakan dampak positif perkembangan proses demokratisasi di Indonesia, terutama perkembangan dalam proses komunikasi politik, meskipun tetap ada dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi itu,” katanya.
“Pengguna `facebook` di Indonesia pada tahun lalu melonjak 1.500 persen menjadi sekitar 14 juta orang yang berasal dari seluruh kalangan,” kata penyandang gelar doktor bidang komunikasi pertama di Indonesia itu.
Berkaitan dengan dampak negatif dari perkembangan teknologi, terutama jejaring sosial itu, ia mengakuinya, seperti adanya penculikan orang atau penipuan yang berawal dari situs pertemanan tersebut.
Namun, kata dia, dampak positif terhadap perkembangan proses demokratisasi memang lebih besar, sehingga hal itu juga harus disadari para pembuat kebijakan atau perundang-undangan dalam menyikapi fenomena tersebut.
“Suara yang menentang kedatangan teknologi itu sampai saat ini masih terdengar, seperti adanya fatwa yang mengharamkan `facebook` dan protes terhadap internet yang dapat mengancam generasi muda,” katanya.
Ia mengakui, perkembangan dan dinamika teknologi komunikasi dan informasi tersebut ternyata belum banyak disadari oleh seluruh pihak, termasuk mereka yang bergerak di bidang komunikasi dan informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar